Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) didirikan pada tahun 1960 dengan membuka dua bagian, yaitu Bagian Teknik Sipil dan Bagian Arsitektur. Sejak didirikan hingga akhir tahun 1979, Fakultas Teknik dipimpin oleh Prof. Ir. A.M. Semawi sebagai dekan pertama. Pada masa kepemimpinan Beliau, seiring dengan pesatnya perkembangan kampus dan meningkatnya jumlah mahasiswa, pada tahun 1974 seluruh kegiatan Fakultas Teknik yang sebelumnya diselenggarakan di Pabrik Roti Olympus dipindahkan ke kampus baru yang berlokasi di Jalan Ciumbuleuit.
Prof. Ir. A.M. Semawi kemudian digantikan oleh Rg. Ing. Sudarmadi Nitihardjo sebagai Dekan Fakultas Teknik ke‐2, dan dilanjutkan oleh Prof. Ir. Herman D. Sudjono, M. Arch. sebagai Dekan Fakultas Teknik ke‐3. Pada masa kepemimpinan Prof. Ir. Herman D. Sudjono, M. Arch., UNPAR termasuk Fakultas Teknik melakukan perubahan kurikulum seiring dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0124/U/1979 tentang pengaturan jenjang program pendidikan tinggi dan program akta mengajar. Pada akhir masa kepemimpinannya Prof. Ir. Herman D. Sudjono, M. Arch. digantikan oleh Dr. Ir. Djoko Sularnosidji, MCE sebagai Dekan Fakultas Teknik ke‐4 yang sekaligus merupakan alumni pertama yang memimpin Fakultas Teknik. Hingga saat ini, kepemimpinan Fakultas Teknik telah berganti sebanyak 12 kali. Seiring dengan perubahan besar pada struktur organisasi dan tata kelola Unpar tahun 2023, kepemimpinan Fakultas Teknik dipegang oleh Budijanto Widjaja sebagai Dekan periode 1 Oktober 2023‐ 30 September 2027.
Sejalan dengan komitmen UNPAR untuk terus meningkatkan mutu dan layanan pendidikan, pada tahun 1995 UNPAR mendapatkan kepercayaan untuk membuka Program Studi Magister Teknik Sipil dan Arsitektur. Tidak lama berselang, yaitu pada tahun 2000, UNPAR pun berhasil memperoleh izin penyelenggaraan program doktor untuk kedua bidang tersebut. Kedua program magister dan doktor ini yang semula dikelola oleh Sekolah Pascasarjana terhitung sejak tanggal 1 Juli 2018 telah diintegrasikan di bawah Fakultas Teknik.
Pada tanggal 1 November 2025 ini Fakultas Teknik sudah berusia 65 tahun. Selama itu pula, Fakultas Teknik berupaya untuk menjaga kualitas pembelajaran sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat sebagai salah satu pilihan program studi terbaik, khususnya bidang Arsitektur dan Teknik Sipil. Sehubungan dengan transformasi organisasional yang dilakukan UNPAR, maka pada akhir September 2024 merupakan akhir keberadaan jurusan di Fakultas Teknik. Mulai tanggal 1 Oktober 2024, Fakultas Teknik berperan sebagai unit pengelola program studi yang langsung membawahi delapan program studi yang meliputi program studi bidang Sarjana, Magister, Doktor, dan Profesi pada bidang studi Teknik Sipil dan Arsitektur. Saat ini Program Studi Teknik Sipil Program Sarjana dan Program Magister menyandang predikat Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAM Teknik), Program Studi Arsitektur Program Sarjana menyandang predikat Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN‐PT), Program Studi Arsitektur Program Magister terakreditasi A dari BAN-PT, Program Studi Doktor Ilmu Arsitektur menyandang predikat Baik Sekali dari BAN-PT, dan Program Studi Teknik Sipil Program Doktor menyandang predikat Baik Sekali dari LAM Teknik. Sedangkan untuk Program Profesi Insinyur saat ini masih terakreditasi C dari BAN-PT dan Program Profesi Arsitek masih terakreditasi sementara.
Akreditasi
Program Studi Teknik Sipil Program Sarjana – Terakreditasi Unggul
Program Studi Teknik Sipil Program Magister – Terakreditasi Unggul
Program Studi Teknik Sipil Program Doktor – Terakreditasi Baik Sekali
Program Studi Arsitektur Program Sarjana – Terakreditasi Unggul
Program Studi Arsitektur Program Magister – Terakreditasi A
Program Studi Arsitektur Program Doktor – Terakreditasi Baik Sekali
Program Profesi Insinyur – Terakreditasi C
Pendidikan Profesi Arsitek – Terakreditasi Sementara