Sejarah Fakultas Teknik
Pada bulan Agustus 1960 Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan atau yang sekarang dikenal dengan Universitas Katolik Parahyangan membuka Fakultas Teknik. Fakultas Teknik memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Arsitektur. Fakultas Teknik secara simbolik dipimpin oleh Prof. Ir. A.M. Semawi dari tahun 1960 hingga 1963 yang kemudian menjabat sebagai Dekan pertama secara resmi mulai tahun 1963 hingga tahun 1979. Pada awal mula kepemimpinan Prof. Ir. A.M. Semawi, beliau dibantu oleh Ir. Tjan Kwie Nio sebagai Pembantu Dekan Akademik bagian Arsitektur dan Ir. A. Kartahardja sebagai Pembantu Dekan Akademik bagian Teknik Sipil.
Pembukaan Fakultas Teknik di tahun 1960 dan Fakultas Sosial Politik di tahun 1961 mengakibatkan meningkatnya jumlah mahasiswa, sehingga pada tahun 1964 Yayasan menyewa sebagian ruangan di gedung Pabrik Roti Olympia yang terletak di Jalan Raya Barat (sekarang Jalan Jenderal Sudirman), Bandung. Penyewaan itu dipergunakan untuk menampung kegiatan akademik dan administratif Fakultas Teknik selama sepuluh tahun hingga tahun 1974.



Dengan semakin berkembangnya Unpar maka pertimbangan untuk memiliki kompleks kampus yang lebih besar menjadi pertimbangan. Maka dibelilah sebidang tanah di Jalan Ciumbuleuit yang merupakan lahan bekas Rumah Sakit Paru-paru Solsana. Pada tahun 1973 pada lahan tersebut mulai dibangun gedung Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil, yang diresmikan penggunaannya pada tahun 1974. Sementara itu kegiatan Jurusan Arsitektur diselenggarakan juga bersamaan digedung tersebut hingga berdirinya gedung Jurusan Arsitektur pada tahun 1978. Tim perencana pembangunan gedung Fakultas Teknik (Sipil dan Arsitektur) juga melibatkan mahasiswa pemenang dari sayembara yang diadakan di kalangan mahasiswa Arsitektur.






Sementara itu kegiatan Jurusan Arsitektur diselenggarakan juga bersamaan digedung tersebut hingga berdirinya gedung Jurusan Arsitektur pada tahun 1978. Tim perencana pembangunan gedung Fakultas Teknik (Sipil dan Arsitektur) juga melibatkan mahasiswa pemenang dari sayembara yang diadakan di kalangan mahasiswa Arsitektur.



Pada tahun 1979, karena usia yang lanjut, jabatan Dekan dari Prof. Ir. A.M. Semawi (1963 -1978) diselesaikan oleh Rg. Ing. Sudarmadi Nitihardjo (1 Oktober 1978 – 31 Desember 1979) yang kemudian dilanjutkan oleh Prof. Ir. Herman D. Sudjono, M. Arch. sebagai Dekan ketiga dengan masa bakti Desember 1979 – Desember 1987. Pada masa kepemimpinan beliau, Fakultas Teknik mengalami perubahan kurikulum dan sistem pendidikan. Perubahan ini akibat dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri No. 0124/U/1979 yang mengatur sistem pendidikan baru dengan SKS dan pengaturan jenjang pendidikan tinggi, maka dengan petunjuk Konsorsium Teknologi dan hasil Lokakarya staf dosen Fakultas Teknik, dimulailah penyempurnaan dan pelaksanaan kurikulum baru tersebut mulai tahun 1981.
Semakin kuatnya jajaran staf pendidik di Fakultas Teknik mengakibatkan banyak sekali kader-kader berkualitas yang dilahirkan dari Unpar sendiri, baik dosen dan para pejabat. Setelah kepemimpinan Prof. Ir. Herman D. Sudjono, M. Arch., jabatan Dekan dipimpin oleh alumni Unpar sendiri yaitu:
- Dr. Ir. Djoko Sularnosidji, MCE. (1 Desember 1987 – 31 September 1995)
- Dr. Ir. Wimpy Santosa, M.Eng, MSCE. (1 Oktober – 30 Maret 1999)
- Ir. Alexander Sastrawan, MSP. (1 April 1999 – 30 November 2002)
- Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D. (1 Desember 2002 – 28 Februari 2010)
- A. Caroline Sutandi, Ph.D. (1 Maret 2010 – 28 Februari 2014)
- Dr. Johannes Adhijoso Tjondro (1 Maret 2014 – 28 Februari 2017)
- Dr. Yohanes Basuki Dwisusanto (1 Maret 2017 – 30 September 2019)
- Doddi Yudianto, Ph.D. (1 Oktober 2019 – 30 November 2023)
- Ir. Budijanto Widjaja, Ph.D., IPU. (Pj. Dekan pada 1 Oktober 2023 – 30 September 2024, kemudian Dekan pada 1 Oktober 2024 – sekarang)
Saat ini Gedung 4 (Teknik Sipil) dan Gedung 5 (Arsitektur) telah dibongkar untuk pembangunan gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG). Gedung ini terdiri dari dua bagian yaitu PPAG 1 dan PPAG 2.
PPAG 1 difungsikan untuk kegiatan administrasi dan ruang dosen Fakultas Teknik UNPAR, serta menjadi kantor untuk Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik SIpil (HMPSTS) dan Arsitektur (HMPSArs).
PPAG 2 merupakan gedung perkuliahan terpadu yang dipergunakan oleh semua fakultas, juga ditempati oleh studio bagi Fakultas Teknik. Fasilitas yang terdapat di gedung ini meliputi Auditorium, Multifunction Hall, serta Lecture Theatre dan ruang seminar.

